kriteria penilaian kontes merpati lokal jenis pajer

Merpati pajer adalah merpati local Indonesia yang bentuk dan perawakannya mirip merpati luar negeri jenis dansig dan sama sama berkarakter highflier atau penerbang tinggi. Yang membedakannya ada pada bentuk ekor, kaki dan posisi berdirinya.

merpati lokal jenis pajer ekornya kempal

merpati dansig ekor mengembang

Merpati local jenis pajer ciri utamanya selain paruh panjang dan tengkorak kepala pipih adalah totog atau ekor berwarna, dan keseluruhan tubuhnya warna putih, untuk jenis pajer warna tubuh selain putih dalam kontesnya ada kelas tersendiri.

berikut kriteria penilaian kontes oleh group pelestari merpati lokal IEPC indonesian endemic pigeon community

Pendahuluan: penilaian untuk Ras Pajer dibagi pada empat faktor utama yaitu: Bentuk dan Ukuran Kepala, Leher, Tubuh, dan Kaki. Keseimbangan dari empat faktor itulah yang paling diharapkan.

1. BENTUK DAN UKURAN KEPALA = 45 poin

a) Paruh panjang, dan pipih berwarna putih atau pink (merah muda) (*) = 7 poin

b) Kecil, pipih dan moncong memanjang seperti ada jarak yang jauh antara paruh dan bagian mata (Ciri Khas)= 9 poin

c) Hidung kecil tidak mengembang, permukaanya berwarna putih bersih dengan pangkal hidung kelihatan berwarna merah muda dan di pangkal hidungnya (Pial) di tumbuhi bulu alus dan tertutup semua yang seperti gundukan kecil / sungut (Ciri Khas) = 3 poin

d) Dahi kepala yang datar kelihatan memanjang, dari pangkal paruh terdapat gundukan bulu halus atau seperti sungut = 6 poin

e) Tatapan mata yang tajam burung kelihatan buas = 2 poin

Warna mata hitam = 5 poin

g) Kelopak mata yang lebar berwarna merah muda (Ciri Khas) (*) = 6 poin

h) Jambul kecil tidak melingkar, hanya di bagian belakang dan mengarah ke satu titik atas melebihi tinggi kepalanya (Ciri Khas) = 3 poin

i) Kombinasi dari kesemuanya yang serasi = 4 poin

2. LEHER = 8 poin

a) Bentuk dan ukuran leher serasi dengan tubuh yaitu langsing dan panjang / kelihatan jangkung bentuk dada lebar dan kekar = 4 poin

b) Warna bulu leher keatas putih bersih, sampai denagan sayap kecuali ekor = 4 poin

3. TUBUH = 35 poin

a) Ukuran tubuh dan leher kecil ramping dan panjang atau jangkung (Ciri Khas) = 6 poin

b) Bentuk kedua sayap simetris kebelakang, dan panjangnya hampir sama dengan anjang ekor (**) = 2 poin

c) Bentuk ekor lurus dan mengumpul tidak mengembang ke samping = 3 poin

d) Warna bulu tubuh, sayap, dan leher bersih mulus berwarna putih (Ciri Khas) (***) = 9 poin

e) Warna bulu ekor bersih, dari ujung sampai pangkal berwarna hitam/megan/coklat (Ciri Khas) (****) = 9 poin

f) Posisi berdiri 45⁰, dan tegap = 3 poin

g) Keseluruhan kondisi bagus, = 3 poin

4. KAKI = 12 poin

a) Warna kulit kaki merah bersih mengkilap berbulu lebat sampai ke ujung jari jarinya (Ciri Khas) = 6 poin

b) Bentuk kaki panjang / kelihatan jangkung = 3 poin

c) Kuku berwarna putih / merah muda, Bentuk tulang jari-jari keseluruhan simetris dan kokoh berdiri sempurna tidak terlalu menekuk (*) = 3 poin

Note :

(*) Untuk kombinasi warna paruh, kelopak mata dan kuku selain warna putih ada warna lain yaitu hitam dan ketiganya ini serasi dengan warna bulu hitam / megan dll nilai poin seri

(**) Memiliki nilai PLUS jika bentuk sayap yang lebar dan panjang

(***) Motiv warna bulu selain putih ada kontes tersendiri

(****) Motiv warna bulu ekor cerah karena kita mengacu pada Pajer Ekor berwarna

DISQUALIFICATIONS:

• Merpati tidak memiliki kucir/ jambul

• Pola warna tidak bersih / mulus putih

• Warna paruh kotor ada hitam / warna lain selain putih

• Adanya tanda burung sakit: batuk, pilek, goam, diare, dsb;

• Adanya tanda burung cacat : kaki berselaput, rahang bengkok, dan cacat lainnya;

• Adanya parasite di tubuh: kutu, tungau, dsb.